Seminggu yang lalu, saya dan keluarga suami jalan-jalan ke pantai di daerah Trenggalek, tepatnya di Pantai Karanggongso..
Kami sengaja berangkat agak pagi karena biar bisa bermain di pantai dengan kondisi yang tidak terlalu panas dan ketika pulang, kita tidak kemalaman..
Sebenarnya, lokasi pantai dengan rumahku, hanya ditempuh dalam waktu sekitar dua jam. Tapi, karena kita pergi dengan dua balita ( Nindy bersama sepupunya) dan ini merupakan perjalanan pertama bagi sepupu Nindy, maka keputusan untuk berangkat lebih pagi menjadi keputusan yang tepat.
Agak riewuh memang berkendara dengan dua balita, tapi sekaligus menyenangkan. Anak - anak yang rewel, kendaraan yang bolak-balik harus berhenti karena mabuk darat, bosan karena tidak sampai-sampai, atau hanya ingin sekedar buang air mewarnai perjalanan kami..
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di pantai..
Kami langsung membuka tikar di pinggir pantai sambil makan bekal dari rumah.. Kami beruntung mendapatkan tempat di bawah pohon, jadi tidak terlalu terpapar sinar matahari.
Setelah cukup mengisi perut, saya pun mengajak Nindy untuk bermain air di pantai..
Sayangnya Nindy takut, jadi dia hanya bermain air dalam gendongan saya.. Hehehe payah dech...
Saya sangat suka dengan suasana laut, entah kenapa laut adalah salah satu tempat favorit saya dan tidak bosan untuk mengunjunginya. Angin sepoi-sepoi, deburan ombak, karang-karang, pasir putih, seakan menjadi magnet tersendiri buat saya. Pantai menurut saya adalah salah satu romantic place. Hehehe..
Ini adalah kali ketiga saya mengunjungi pantai Karanggongso. Yang pertama adalah tiga belas tahun yang lalu saat acara rihlah majlis ta'lim SMA saya dan yang kedua sekitar tiga tahun lalu bersama suami, ketika hamil Nindy..
Di pantai ini, pengunjung bisa menikmati keindahan laut yang masih jernih sambil bermain air di pinggir pantai atau bisa juga naik perahu mengelilingi laut. Biaya yang dikenakan cukup 10.0000 rupiah per orang. Di sana juga tersedia jasa persewaan pelampung dan alas dari plastik bagi pengunjung yang tidak membawa tikar sendiri.
Di seberang jalan, ada warung-warung yang berjajar menjual makanan seperti aneka olahan ikan, ayam, bakso dan mie. Pengunjung juga bisa merasakan segarnya es kelapa muda yang masih utuh..
Rata-rata penjual makanan juga menjual cinderamata seperti baju, sandal dan aksesoris. Mereka sekaligus menyediakan kamar mandi untuk pengunjung sehabis berenang di pantai.
Jika pengunjung menginginkan oleh-oleh yang lain, maka di sekitar pantai juga banyak penjual ikan asap. Ada tuna, salmon, tongkol dll.
Setelah kami puas menikmati pantai Karanggongso, kami pun memulai perjalan pulang sekitar pukul satu siang.
Bagi anda yang tinggal di Jawa Timur, tidak ada salahnya mengunjungi pantai ini.
Selamat berlibur..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar