Sebelum dilaksanakan sholat Jum'at, biasanya sekitar jam 11.30 di masjid - masjid diperdengarkan murottal surat ar-rahman..
Begitu juga dengan Jum'at ini, walaupun masih pagi, tapi entah mengapa suara fa biayyi alaa irobbikuma tukadziban tiba-tiba bergaung di telinga..
Seperti mengingatkanku pada sesuatu.. Tiba-tiba pikiranku menerawang, mengingat kejadian-kejadian dan keadaan yang pernah kualami selama ini. Begitu banyak, nikmat yang Alloh berikan padaku. Nikmat sehat, waktu luang, materi, suami, anak serta keluarga yang baik, sehat dan masih banyak nikmat - nikmat yang lain. Sungguh, tidak sepantasnya jika saya mengeluh, karena di luar sana masih banyak orang yang tidak seberuntung saya.
Saya yang kadang sering mengeluh saat capek mendera setelah berjibaku dengan urusan rumah tangga, namun Alloh masih memberikan waktu luang untuk saya sehingga dapat rehat sejenak, dan Alloh masih memberikan nikmat sehat untuk saya.
Disaat semua harga2 barang naik, sedangkan saya jobless, namun Alloh masih menitipkan rizki melalui suami saya.
Disaat ada suatu masalah yang menimpa, ada suami yang selalu membantu, ada anak yang selalu menjadi penghibur..
Sungguh tidak pantas jika saya mengeluh kepada Alloh apalagi kepada manusia, karena jika dibandingkan dengan nikmat yang saya terima, itu sudah lebih dari cukup. Lebih banyak kelapangan daripada kesempitan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan..
Tulisan ini adalah untuk self reminder bagi saya..
Semoga bisa menjadi orang yang pandai bersyukur, bukan manjadi orang yang kufur nikmat..
Nikmat dari Alloh berupa buah mangga yang melimpah
Nikmat dari Alloh, sehingga bisa bertadabbur alam bersama keluarga



Tidak ada komentar:
Posting Komentar