Minggu, 24 Mei 2015

Penipuan Melalui HP

Assalamu'alaikum...

Minggu siang, saya sedang enak - enaknya rebahan, tiba - tiba hp saya berbunyi. Ternyata panggilan dari nomer tak dikenal.
Hp yang diberikan oleh suami saya angkat dengan nada malas.

Dari ujung sana terdengar suara '' ibuk selamat nomor Anda terpilih menjadi pemenang dan mendapatkan uang 10 juta.''
Owwhhhh jawab saya. Saya pikir ini modus lama. Dengan berlaga bego saya ikuti kemauan si penipu itu. Berikut perbincangan kami.
S ( Saya )   P ( Penipu )

P : ibu selamat ya, kami akan mentrasfer uang 10 juta untuk ibu. Punya rekening di bank ?
S : punya di mandiri
P : atm nya warna apa ?
S : biru dongker ( huekss sory bohong sebenarnya gk punya atm mandiri)
P : alhamdulillah..
S : saya tidak akan meminta no rekening ibu ataupun pin ibu, kami akan mentrasfernya (wuuiikksss sakti amat gak minta no rek tapi bisa transfer).
P : ibu langsung saja ke atm, nanti akan saya jelaskan cara mengambilnya. Sekarang ibu ke atm dan hp nya tidak usah dimatikan.
S : koq tumben ya pengundian gak disiarkan di tv ?
P : ibu bisa melihat siaran ulangnya di hitam putih.
S : mas, inikan hari minggu jd gak ada hitam putih.
Eee dia malah marah n nyolot..
P : ibu, ibu mau uang 10 juta ndak? Kalau mau segera ke atm.
Saya gak punya waktu lama.


Hp  dimatikan. Males juga nanggepin penipu. Tapi ternyata dia telp lagi dan diangkat suami saya.
S : hallo
P : bapak bisa segera ke atm untuk mengambil uang ?
S : ow iya bisa.

Dengan hp masih menyala, distaterlah motor di belakang rumah. Suamipun puter - puter di belakang rumah. Memang suami sengaja mengerjai penipu itu. Agak kurang kerjaan juga sih. Hehehe
Lalu masuk kamar mandi dan percakapan dimulai.

S : saya sudah di atm pak
P : masukkan pin. Pilih menu uang ekektronik. Pilih e-money. Masukkan no hp saya ok. Tekan 8 sembilan 5 kali. !(maksudnya 899.999)
Tekan ok. Trs keluar menu apa ?
S : (karena belum pernah transaksi e money maka suami agak berkelit)
P : bapak ini di atm nggak sih ?
S : mas, mbokya ditransfer manual saja. Gak usah lewat e money. Saya kan bingung.
P : makanya bapak ikuti perintah saya.
S : ya sudah mas, saya ikhlaslan aja deh 10 juta buat masnya. Bisa buat bangun mushola, modal nikah atau anak yatim.

Si penipu mulai sadar dia dikerjain. Dia tutup teleponnya.
Tak lama kemudian penipu itu telp lagi. Suami mulai capek nanggepi. Akhirnya ...

S : halo, kalau mau nipu itu mbokya jangan siang2 waktunya orang istirahat. Tobat dong. Awas ya berani telepon lagi. Nomer anda saya pantau nih gps nya. Wkwkw
Dan dari ujung sana terdengar suara tut tut tut..

Hadech, hari gini masih nipu ? Payah deh.
Kalau di kasus saya ini mungkin arahnya bukan transfer ke rekening, tapi ke nomer operator pulsa supaya bisa dijual kembali. Dari logat bicaranya seperti orang indonesia bagian timur.

Semoga kita lebih waspada dan terhindar dari tipuan orang - orang tak bertanggung jawab..
Aamiin..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar