Kamis, 26 Januari 2017

KOMUNIKASI KELUARGAKU 2

Tadi pagi sebelum berangkat sekolah biasanya saya membersamai anak untuk mengecek kelengkapan sekolah dan review membaca iqro' di ruang keluarga. Setelah semuanya lengkap dan review mengaji sudah selesai, maksud hati ingin ganti baju kemudian lanjut mengantar sekolah.
Namun betapa terkejutnya saya ketika saya baru beberapa langkah dari ruang keluarga terdengar suara Nindy bilang '' Umi ki kurang ajar barangku tidak dikembalikan lagi ke tas ''..
 Astaghfirulloh... Langsung saya membalikkan badan dan menghampiri Nindy. Nindy tadi ngomong apa ? Dengan wajah sedikit ragu dan takut dia tak menjawab. Nindy kenapa bisa bilang begitu ? Pernah dengar dari mana kata - kata ''kurang ajar'' ? Dia menjawab pendek. Tidak ada yang ngajari. Aku tahu sendiri. Begitu jawabnya.
Ya ndak mungkinlah bisa bilang begitu kalau ndak pernah dengar.. Saya pun berbicara dari hati ke hati bahwa kata ''kurang ajar'' itu kata yang tidak sopan dan tidak patut untuk diucapkan. Jika umi lupa tidak memasukkan peralatan Nindy ke dalam tas, bilang saja. Umi lupa ya tidak mengembalikan barangku ke tas ( saya sebelumnya mengeluarkan 2 buah pensil yang rencananya akan dibaerikan ke temannya di sekolah. Namun saya lupa memasukkannya kembali ke tas).
Umi minta maaf ya Nindy, karena lupa tidak mengembalikam pensilnya ke dalam tas. Dan Nindy ngomonnya yang sopan ya dengan siapa saja..
Diapun mengangguk..



Note :
Anak itu tidak pernah salah menirukan sesuatu. Kita orang tuanyalah yang bertanggung jawab atas tingkah laku dan lingkungannya. Merupakan salah satu hak anak untuk mendapatkan lingkungan yang baik sebelum usia 7 tahun dimana setelah 7 tahun anak-anak baru akan mengerti mana yang baik dan buruk.
Saya adalah tipe orang yang mudah tersulut amarahnya. Kadang saya terlalu berlebihan menyikapi ''kepandaian'' anak. Namun seiring berjalannya waktu dan ilmu yang diperoleh, saya mulai berbenah sedikit demi sedikit. Termasuk saat anak melakukan kesalahan. Saya tidak langsung menuduh. Saya berpikiran positif dengan memberikan anak saya pengertian dan menjelaskan bahwa perkataannya tadi tidak sopan. Saya yakin dia berkata seperti itu karena belum tahu maknanya. Oleh sebab itu saya harus sabar juga memberikan pengertian bahwa itu tidak baik dan tidak sepatutnya diucapkan.

Komunikasiproduktif#komunikasidengananak#katakanyangkitainginkanbukanyangtidakkitainginkan#


#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayangiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar