KOMUNIKASI KELUARGAKU 5

Ini adalah cerita kemarin yang baru sempat diposting karena baru saja sampai dari luar kota.

Bulan Januari kali ini merupakan bulan yang super sibuk dan heboh. Di rumah sibuk, di luar kota sibuk, suami di kantor juga lagi sibuk - sibuknya dan kebetulan dua saudara dekat sedang diberi cobaan berupa sakit dimana keduanya harus menjalani operasi. Laa haula walaa quwwata illa billah..

Oleh karena itu, dalam diri saya harus ditanamkan ''ini sebuah tantangan, mari dihadapi dengan sebaik-baiknya. Minta pada Alloh supaya di beri kekuatan sehingga bisa menyelesaikan satu demi satu dari tantangan ini dengan baik.. 

Saya sadar, semua ini menguras pikiran materi dan tenaga. Jika tidak dikelola dengan baik maka imbasnya akan buruk bagi keluarga kecil kami. Maka dari itu saat kemarin sedang melakukan perjalanan pulang dari luar kota kami berdiskusi bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi semua ini. Semua ini bukan hal yang mudah. Karena jika ada sedikit saja yang tidak singkron maka bisa dipastikan ada pihak yang dirugikan. Misalnya saat kita sibuk dengan urusan pekerjaan ataupun urusan keluarga besar, jika anak tidak diprioritaskan dan kewarasan kami sebagai orang tua tidak dijaga, maka dalam situasi yang sibuk dan kondisi lelah maka bisa - bisa anak atau suami bisa menjadi korban. Maka dari itu kami ingin menyamakan cara pandang sehingga FoR dan FoE nya bisa sama (menjadi FoE dan FoR kita) sehingga semua bisa berjalan dan terselesaikan dengan baik.

Membentuk opini positif, positif thinking itu bukan hal mudah bagi saya karena beberapa kejadian kurang menyenangkan yang saya alami. Kadang tanpa sengaja self talking saya juga lebih banyak bernilai negatif. Namun, sekarang saya terus berusaha untuk belajar memperbaiki komunikasi dengan diri sendiri, pasangan dan anak supaya lebih produktif dan bernilai positif.

Komunikasiproduktif#komunikasipasangan#menyamakanFoEdanFoR#

#day5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayangiip