Selasa, 31 Januari 2017

KOMUNIKASI KELUARGAKU 7

Tadi malam keponakan yang seumuran dengan anak saya dititipkan di rumah. Qodarulloh menjelang maghrib di sini terjadi hujan angin dan air sampai masuk ke dalam rumah. Ditambah dengan mati lampu juga. Akhirnya saya dan suami kerja bakti mengepel air dan membuangnya supaya tidak sampai masuk ke dalam kamar. Saya sudah mengingatkan anak dan keponakan saya untuk tidak mendekati area yang terkena air hujan karena licin.
Namun ditengah saya sedang mengepel lantai tiba- tiba mereka mendekat karena ingin mengambil mainan. Kontan saja saya kaget. Saya kuatir kalau mereka terpeleset dan ada sedikit rasa kesal karena tidak mengindahkan perintah saya. 

Lalu menjelang isya' keponakan saya kelihatannya sudah mengantuk, sementara anak saya matanya masih terang benderang. Akhirnya saya bawa mereka ke kamar. Kami berbaring di kasur sambil saya elus- elus sepupu Nindy. Namun Nindy sepertinya entah cemburu karena tidak ingin berbagi perhatian atau karena merasa tidak ada teman bermain sehingga Nindy terlihat tak bisa diam. Mulai dari batuk-batuk, meminta main tablet, dan bangun dari tidur untuk melihat sepupunya yang berbaring di sebelah saya. 
Sayapun bilang '' mbak Nindy biarkan adik tidur dulu. Nindy tenang dulu jangan berisik.  Nanti kalau asik sudah tidur, boleh main lagi.''
Entah sedih atau dibuat - buat Nindy malah menangis kencang. Akhirnya saya ajak Nindy ke kamar lain, sementara keponakan ditemani suami saya. Hampir saja saya marah berkepanjangan.. Namun setelah ingat materi bunda sayang tentang panjangkan nalar maka emosi akan pendek, sayapun akhirnya dapat menguasai diri. Saya sadar saya adalah orang dewasa yang harusnya mendahulukan nalar daripada emosi. Apalagi yang saya hadapi adalah si lima tahun yang otaknya belum bersambungan, masih belum mengerti, masih perlu bimbingan. Yah dia masih kecil, masih 5tahun dan belum mengerti.

Akhirnya saya berusaha menahan amarah saya kemudian saya tenaangkan anak saya. Dan kejadian ini berakhir dengan si keponakan yang tidur pulas di kamar depan sementara Nindy bisa kembali bermain ditemani abi dan uminya.

Komunikasiproduktif#empati#nalarpanjangemosipendek#


#day7
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayangiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar