Kemarin malam saat kami hendak tidur tiba - tiba terdengar suara mobil tahu bulat. Tahu bulat digoreng dadakan di mobil limaratusan. Enak coyyy.. Kontan kami pun tertawa..
Kami sudah empat kali membeli tahu bulat, dan hanya satu yang menurut kami enak. Dan terjadilah percakapan antara saya dan suami.
Abi : sayang sudah malam. Pengen beli sebenarnya
Umi : kita buat aja sendiri bi besok.
Abi : emang bisa mi ?
Umi : yaelah, demam tahu bulat sudah lama beredar di sosmed. Umi aja yang malas untuk nyoba. Jaahahaha.
Ada tahu bi di kulkas. Telur punya, baking soda juga ada.
Abi : caranya gimana?
Umi : intinya dalam pembuatan tahu bulat itu yang terpenting adalah saat memeras tahu supaya air keluar. Kalau air pada tahu masih banyak, gak akan bisa bulat. Lalu saat menggoreng juga dengan api kecil dan terendam minyak. Tapi kalau untuk berapa takarannya umi belum tahu. Cuma secara teori gitu.
Abi : oke deh.
Dan pagi tadi untuk mengobati rasa penasaran, kita bangun tidur langsung mengeksekusi tahu bulatnya. Umi bagian persiapan, abi bagian pelaksana. Sekali kali gantian abi yang masak. Lagi pula semalam kan sudah di breafing singkat sama umi. Hehehe.. Ditambah bagian memeras tahu memerlukan tenaga yang kuat agar airnya susut. Tak lupa Nindy bagian penggembira. Dia malah sibuk ikut ikutan masak sendiri. Walahh...
Akhirnya tahu bulatpun matang dan siap disajikan sebagai lauk saat sarapan.. Voila....
#tantanganhari4
#level3
#myfamilymyteam
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar