Assalamu'alaikum...
Sekitar 7 tahun yang lalu, saya pertama kali merasakan buah naga yang sebelumnya hanya bisa saya lihat di tv atau majalah.. Ketika itu, bulek saya pulang dari mengajar membawa buah naga yang tergolong masih langka.. Karena penasarannya sayapun ikut mencicipinya..
Ternyata rasanys asem dan ada sensasi berpasirnya.. Berhubung pertama kali nyoba, akhirnya saya membuat kesimpulan sendiri tentang buah naga ini. Buah naga itu gak enak dan rasanya asam.. wkwkwk...
Di lain waktu, kali kedua saya mencicipi buah naga rasanya tak jauh beda dengan yang pertama.. Jadi tambah malaslah saya memakan buah naga ini..
Namun sebulan yang lalu, ketika suami pulang kantor dan membawa buah naga, saya iseng- iseng nyobain. Kata suami sih ini buah naga dari Sooko, daerah terbaik penghasil buah naga di Ponorogo . Baiklah sayapun mencoba mencicipinya..
Lho kok uenak ngene seh.... Gak koyok nek q njajal biyen.
Kata suami, menurut orang yang ngasih buah naga, cara memilih buah naga yang sudah tua atau sudah masak terletak pada jarak antar durinya. Jika jaraknya berdekatan, maka buah naga itu masih muda dan berasa asam. Jika jarak antar durinya agak jauh, maka buah naga itu sudah masak dan manis.. Gambar di atas menunjukkan jarak antar duri agak jauh..
Saya sudah dua kali mempraktekkan dan ternyata benar..
Gimana teman, tertarik untuk mencoba ? Yuks sok atuh...
Hehehhehe....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar